LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
"JEMBATAN WHEATSON"
Kelompok : Jembatan Wheatstone
Jurusan : Pendidikan Biologi
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
2 0 1 0
IDENTITAS
Kelompok : II (Dua)
Judul Percobaan : Jembatan Wheatstone
Hari/Tgl. Percobaan : April 2010
Jurusan : Pendidikan Biologi
Anggota – Anggota Kelompok
I. DASAR TEORI
A. Tujuan
Setelah menyelesaikan percobaan ml diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menentukan besarnya hambatan listrik dengan menggunakan metode Jembatan Wheatstone
2. Menguji kebenaran rumus hambatan sen dan parallel
3. Menentukan hambat jenis kawat
B. Alat-Alat Yang Diperlukan
1. Papan Jembatan
2. Galvanometer
3. Hambat Geser
4. Batere
5. Tempat Batere
6. Resistor 3 buah
7. Mikrometer
8. Kabel
C. Teori Singkat
Jembatan Wheastone adalah rangkaian alat yang terdiri 4 buah resistor dan komponen alat lainnya seperti pada gambar di bawah ini:
R1 R2 dan R3 adalah hambatan-hambatan yang diketahui dan R4 hambatan yang bakal ditentukan. Dalam keadaan seimbang Potensial antara rangkaian cabang R1, + R2 dengan rangkaian cabang R3 + R4. Galvanometer menunjukkan angka not.
Sehingga berlaku :
Untuk menyederhanakan rangkaian dan mempermudah pengukuran, hambatan, R1 dan R2 digantikan dengan hambatan kawat lurus yang serba sama dengan panjang L. Untuk maksud tersebut rangkaian disesuaikan menjadi:
Dengan menggeser-geser Kontak K pada kawat AB maka akan dicapai
kesetimbangan potensial mengakibatkan Galvanometer menunjuk angka nol, sehingga Jarak dari A sampai K diukur sebagal L1 dan jarak dari K sampai B diukur sebagai L2
Sehingga Rumus (1) menjadi
II. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
A. Menentukan besarnya hambatan:
1. Susunlah rangkaian seperti gambar 2
2. Atur hambatan geser agar hambatannya maksimal
3. Tutup saklar dan atur kontak geser K sehingga Galvanometer menunjuk nol
4. Amati berapa panjang L1 dan L2
5. Ganti Rx dengan Ry dan lakukan langkah 1 s/d 4
6. Ulangi langkah 1 s/d 4 tapi untuk Rx dan Ry disusun seri dan juga parallel
7. Lakukan pengulangan sampai 5 kali.
- Untuk penentuan hambat jenis kawat
1. Dari gambar 2 ganti Rx dengan kawat dengan panjang tertentu.
2. Ukur diameter kawat itu dan panjangnya kemudian lakukan langkah 1 s/d 4 seperti di point A
3. Ganti kawat tadi dengan kawat yang lebih panjang
III. DATA HASIL PERCOBAAN
A. Menentukan Besarnya Hambatan
Ø Untuk Rx
Percobaan | L1 | L2 |
Percobaan 1 | 96,5cm | 3,5cm |
Percobaan 2 | 96,5cm | 3,5cm |
Percobaan 3 | 98cm | 2cm |
Ø Untuk Ry
Percobaan | L1 | L2 |
Percobaan 1 | 87cm | 13cm |
Percobaan 2 | 67,5cm | 32,5cm |
Percobaan 3 | 63cm | 47cm |
R2 = 15
Ø Untuk Rangkaian Seri
Percobaan | L1 | L2 |
Percobaan 1 | 96cm | 4cm |
Percobaan 2 | 96cm | 4cm |
Percobaan 3 | 65cm | 5cm |
Ø Untuk Rangkaian Paralel
Percobaan | L1 | L2 |
Percobaan 1 | 74cm | 26cm |
Percobaan 2 | 75cm | 25cm |
Percobaan 3 | 71cm | 29cm |
B. Untuk Penentuan Hambat Jenis Kawat
Ø Kawat Pertama
ü Panjang kawat = 45cm
Diameter Kawat
Diameter Kawat | Rata-Rata |
0,33mm 0,38mm 0,34mm | 0,35mm |
Percobaan | L1 | L2 |
Percobaan 1 | 54cm | 46cm |
Percobaan 2 | 49cm | 41cm |
Percobaan 3 | 71cm | 37,5cm |
Ø Kawat Kedua
Panjang kawat = 100cm
Diameter kawat
Diameter Kawat | Rata-Rata |
0,48mm 0,49mm 0,47mm | 0,48mm |
Percobaan | L1 | L2 |
Percobaan 1 | 80,7cm | 19,3cm |
Percobaan 2 | 68,5cm | 31,5cm |
Percobaan 3 | 68,6cm | 31,4cm |
IV. PENGOLAHAN DATA HASIL PERCOBAAN
1. Hitung besarnya Rx dan Ry juga untuk jambatan seri dan paralel dari Rx dan Ry.
Ø Rx
Rx = Rx ± ∆x
Rx = 520, 71 x 601,26 = 1121,97Ω
Rx = 520,71 – 601,26 = -80,55Ω
Ø Ry
Ry = Ry ± ∆y
Ry = 53,21 + 61,441 = 114,651Ω
Ry = 53,21 + 61,441 = -8,231Ω
Ø Rangkaian Seri
Rs = Rs ± ∆Rs
Rs = 335 + 386,82 = 721,82Ω
Rs = 335 + 386,82 = -51,82Ω
Ø Rangkaian Paralel
= 38,423Ω
Rp = Rp ± ∆Rp
Rp = 31,54 + 38,423 = 69,963Ω
Rp = 31,54 – 38,423 = -6,883Ω
2. Hitung hambat jenis kawat dari grafik R terhadap panjang kawat
Ø Untuk kawat pertama
Ø Untuk kawat kedua
3. Dengan melihat literatur bandingkan hasil pengukuran hambat jenis kawat tersebut.
Ø Perbandingan hambat jenis kawat dengan literatur berdasarkan literatur kami menemukan bahwa hasil pengukuran mendekati hambat jenis kawat sebenarnya
4. Kesimpulan
Ø Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memperbesar hambatan listrik, kita dapat menggunakan rangkaian listrik.
V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Melalui percobaan ini dapat disimpulkan bahwa untuk menyederhanakan rangkaian dan mempermuda pengukuran, hambatan R1 dan R2 digantikan dengan hambatan kawat lurus yang sama dengan panjang L. Dengan menggeser-geser kontak K pada kawat AB maka akan dicapai keseimbangan potensial sehingga jarak dari A → K diukur sebagai L1 dan jarak dari K → B diukur sebagai L2.
Besar kecilnya hambatan yang dihasilkan bergantung pada besar kecilnya Rx dan Ry yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Penuntun Praktikum Fisika Dasar II Oleh Drs. Justaf B. Moningka, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar